Pages - Menu

Sabtu, 10 Desember 2011

Aku masih ada untukmu

sekeping maaf
secuil maaf
sesirat maaf
mungkin itu sangat tak cukup untukmu
segumpal maaf
sebungkus maaf
setempat maaf
itu juga belum cukup untukmu
aku tahu
aku merasa
aku juga bersalah
menyesal
tak bahagia
kejujuranku memang belum terungkap
tapi ketahuilah
aku tak pernah membunuhmu
untuk batinmu
jika itu semua aku
maaf sampai matiku kuucapkan
sungguh
demi Sang Maha Tinggi
aku tak pernah membencimu karena ini
untuk apa?
aku juga tidak terganggu karenamu
semua ada pada pihak dia
akulah yang akan menyalahkan dia
aku yang dibakar olehnya
aku yang dibunuh olehnya
kau hanya sebuah objek mati
tak tahu apa-apa
memang skenariomu begitu bukan?
sungguh kau tak pernah salah
aku juga tak menyalahakan
jika yang kau maksud aku lekang
memang aku ini bagaimana
aku tak merasa lekang darimu
hanya saja kau canggung padaku
aku juga begitu
canggung menghadapimu yang canggung
akhirnya kita berjarak
itupun dengan interval waktu yang tak lama
iya kan?
ingin sekali kita berada di satu ruang
melunasi semua kecanggungan kita
memperbaiki apa yang kita dengar
kau tak dengar dariku
dan akupun tak melihatmu berucap langsung seperti itu
entah kapan
kita interksi primer
secepatnya
untuk sebuah tanda kita
SAHABAT
jangan salahkan dirimu sendiri
kejujuran pasti akan berpihak pada kita
yakin
jangan karena dia kita berjarak
semoga dia menjadi perantara kita
untuk saling berada
saling beradu
saling memberi
di satu hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...