Pages - Menu

Kamis, 29 Maret 2012

Halbe Yamanesia

Namanya Halbe Yamanesia
Kado dari Betty. Padahal ultahku 28 November, tapi ngasihnya kemarin tanggal 23Maret. Gapapa lah. Makasih ya bet. Nama Halbe itu dari kata Hannum Love Betty. Alay banget deh :D. Kalo Yamanesia inisiatif temen-temen sama aku :)




Curcol

Tanggal 23 kemarin aku disambang abah sama ibu. Sesuatu banget disambang berdua. Padahal aku minta dari bulan Januari tapi bisanya Maret, akhir lagi. Aku sering nangis kalo ga disambang, gitu jawabya sibuk terus. Jadinya kemarin nginep sehari dua malem deh.
Pas lagi ngobrol-ngobrol aku nanya sama ibu |bu,hannum kalo udah kuliah boleh pacaran?| ibuku jawab |boleh, asal tau batasannya| aku nanya lagi |kalo hannum sekarang pacaran| ibuku jawab lagi |ya jangan, kan kuran berapa minggu lagi kamu lulus|.
Besoknya ibuku liatin aku terus bilang |nok, kalo hidung kamu mancung dikit lho cantik|, aku cuma manyun, terus ibuku bilang lagi |ga mancung tok, sama kurus juga, kalo kamu kurus pasti cuantik nok|.
Kenyataannya :
Serumah hanya aku yang pesek, hanya aku yang gedut.Semua mbak-mbak ku kurus dan mancung. Dan kata orang-orang mereka mirip orang arab. Aku? Produk gajadi. Yaudahlah terima apa adanya aja, daripada nanti adaapanya

Iting Kembar

Kembar punggungnya aja sih :)

Selasa, 20 Maret 2012

From Iting

Malu adalah Pakaian
Wudhu adalah Make up 
Dzikir adalah Lipstick keindahan bibir 
Husnudzon adalah kndaraan 
Tahajjud adalah Hijab kburukan 
Senyum adalah Perhiasan 
Perkataan Baik adalah Obat 
Akhlaq yg Baik adalah Minyak Wanginya 

#Majelis Rasulullah SAW

Minggu, 18 Maret 2012

Surat Cinta Angkatan 16


Kawan ...
Dahulu kita bukan siapa
Kita dari jauh berbeda
Tapi berada ini dapat kita lebur
Tanpa harus ada yang hancur
Padu rasa kita sama rata
Jalan beda kita tetap sama
Serupa benalu dapat kita punah
Selalu kita kembali pada satu ranah

Kawan ...
Hari ini aku masih melihat rupawanmu
Sanggupku masih mendengar sayup nadamu
Langkahku masih jelas menurutimu
Rasa bebanku masih terasa ringan denganmu
Ceritaku masih laku karena telingamu
Tawaku masih selalu karena adamu
Jangankan hari ini tamatanku bersamamu
Untuk besok yang tak bisa kulihat lagi dirimu

Kawan ...
Ingatkah kita punya mimpi
Yang sekali kita pejamkan mata akan terlihat
Lalu kita mencari jalan untuk menanggapi
Namun benalunya datang secara singkat

Pesan yang bersembunyi
Isyarat yang tak kau mengerti
 Jalanan tanpa jejak waktu
Dan langkahku yang tak pernah berhenti memburu
Satu pintu menuju kekalku dengamu

Sabtu, 17 Maret 2012

Sempurna Kita


biar kita diguyur alam
biar kita didampar masa
hanya kita yang dapat kembali
semula dan sempurna
kapan saja yang indah itu cinta
yang bisa ditulis itu cinta
yang bisa digambar itu cinta
bukan satu-satunya
juga bukan segalanya
tapi satu dari segalanya
semua dengar
meski hanya kita yang menyerukan
salah itu biasa
kita tetap berjalan bukan
itu indahnya cinta
tidak mengagungkan
hanya memuji yang menciptakan
karena semua mengena tanpa dikecualikan
bukankah kita juga merasakan juga sayang
satu sempurna rasa
milik kita kan sayang ...

Narasi dari Sudut Pandang Pertama #2


Aku tahu wajahnya. Aku tahu rambutnya.  Aku tahu pundaknya. Aku tahu tangannya. Aku tahu punggungnya. Aku tahu kakinya.  Aku tahu badannya
Aku tahu dia
Aku tahu geraknya. Aku tahu tujuannya. Aku tahu arahnya. Aku tahu caranya berpikir. Aku tahu keinginannya. Aku tahu tentangnya.
Aku tahu dia
Tidak juga indah. Tapi sangat terkesan.
Hanya bagiku saja
Sekali menatap, bayangannya langsung terjatuh
Juga hatiku
Dan pada akhirnya aku sendirilah yang membuat sakit
Lalu aku pergi



Bukan pertama kalinya aku mengalami seperti ini. Satu rasa dimana aku mengalami hal yang wajar yang dimiliki setiap manusia. Aku jatuh cinta. Cukup satu kata itu mewakili seluruh perasaanku saat ini. Seseorang yang hampir setiap harinya aku perhatikan. Dan hampir hapal pula semua tentangnya. Tentang hidup dan semua yang terjadi saat ini. Caraku untuk mendapatkan segala tentangnya sangat banyak. Tanpa aku meminta, semua terkirim padaku. Dengan bentuk apapun. Dari masa lalunya. Sesuatu yang terjadi saat ini. Dan apa mimpinya. Semua tentangnya sampai pada telinga dan mataku. Tapi apa manfaatnya? sampai sekarang aku juga belum tahu apa guna semua ini. Tapi tak apalah. Aku anggap sebagai hal yang wajar saja. Sangat wajar. Sugesti yang membuat tentangnya itu lebih mudah aku dapat.
Tingkahku mudah terbaca. Sehingga semua orang tahu tanpa aku menyerukannya. Irit suara untukku. Diamku malah menjadikan apa yang terjadi padaku membuahkan berbagai cerita yang tersekat. Jauh berbeda dari kenyataan yang aku alami sendiri. Sedangkan aku yang terus tak bisa menyerukan bahwa semua ketidakbenaran itu diralat. Ah, aku pusing. Aku semakin jenuh. Saat dia benar-benar membuatku terbakar. Awalnya tidak sengaja. Tapi setelah dia tahu aku terbakar, dia tambah menyiramiku minyak tanah. Sungguh, aku tak tahu apa maunya.
Dia sudah tahu apa yang sedang nyata dalam hidupku. Katanya, seorang wanita suatu saat akan mengungkapkan semua perasaannya, baik sengaja maupun tidak sengaja. Sebab aku seorang wanita, aku anggap itu hal yang wajar. Semua harus dikembalikan pada kewajaran. Semakin hari semakin aku terbakar karena minyak tanahnya sehabitatku. Tapi di sela api itu kadang dia memberi lawan api. Mungkin karena kasihan saja. Aku yakin karena kasihan.
Sampai akhirnya aku cukup lelah dan aku semakin usang tak berbentuk rapih. Tak apalah menjadi abu. Daripada semakin aku tiada. Segala perbandingan telah aku matangkan. Sudah aku perhitungkan dan prediksikan. Demi kebaikanku dan kebaikannya. Aku berlari jauh. Jauh dan tak terjangkau dari sekarang. Tapi aku yakin, aku akan kembali. Tapi bukan seperti semula. Yang penting aku aku kembali. Melihat dulu apa yang ada di hadapanku saat ini.
Demi aku sendiri.
Dan masaku.

Sabtu, 10 Maret 2012

Perfect One

[Verse 1:]
You can be the peanut butter to my jelly
You can be the butterflies I feel in my belly
You can be the captain and I can be your first mate
You can be the chills that I feel on our first date

You can be the hero and I can be your side kick
You can be the tear that I cry if we ever split
You can be the rain from the cloud when it's stormin'
Or you can be the sun when it shines in the mornin'

[B-Sec:]
Don't know if I could ever be
Without you cause boy you complete me
And in time I know that we'll both see
That we're all we need

Cause you're the apple to my pie
You're the straw to my berry
You're the smoke to my high
And you're the one I wanna marry

[Hook:]
Cause your the one for me (for me)
And I'm the one for you (for you)
You take the both of us (of us)
And we're the perfect two

We're the perfect two
We're the perfect two
Baby me and you
We're the perfect two

[Verse 2:]
You can be the prince and I can be your princess
You can be the sweet tooth and I can be the dentist
You can be the shoes and I can be the laces
You can be the heart that I spill on the pages

You can be the vodka and I can be the chaser
You can be the pencil and I can be the paper
You can be as cold as the winter weather
But I don't care as long as we're together

[B-Sec:]
Don't know if I could ever be
Without you cause boy you complete me
And in time I know that we'll both see
That we're all we need

Cause you're the apple to my pie
You're the straw to my berry
lyricsalls.blogspot.com
You're the smoke to my high
And you're the one I wanna marry

[Hook:]
Cause your the one for me (for me)
And I'm the one for you (for you)
You take the both of us (of us)
And we're the perfect two

We're the perfect two
We're the perfect two
Baby me and you
We're the perfect two

[Bridge:]
You know that I'll never doubt ya
And you know that I think about ya
And you know I can't live without ya
No..

I love the way that you smile
And maybe in just a while
I can see me walk down the aisle

[B-Sec 1/2:]
Cause you're the apple to my pie
You're the straw to my berry
You're the smoke to my high
And you're the one I wanna marry

[Hook:]
Cause your the one for me (for me)
And I'm the one for you (for you)
You take the both of us (of us)
And we're the perfect two

We're the perfect two
We're the perfect two
Baby me and you
We're the perfect two

Minggu, 04 Maret 2012

Selesai


Nama sudah tertanam
Suara sudah didengar
Bahasa sudah dirasa
Semua sudah kumiliki
Sudah
Tak ada lagi mencintai
Jika masih dilanjutkan akan semakin parah
Semua sudah terjawab
Sudah
Aku sudah mendengar
Aku sudah merasakan
Aku sudah memahami
Sudah cukup ini
Jika masih dilanjutkan
Pasti aku akan membunuhmu
Rasamu
Juga dirimu
Sudah
Aku berada titik tertinggiku
Akan cepat aku mati
Jika masih terus dilanjutkan
Sudah
Aku merapat di dunia
Aku berjalan di ombak
Semua kurasakan
Padamu
Sudah
Sekarang saatnya menutup pintu dan tidur
Menutup mata dan terlelap
Hal yang akan membuatku lupa
Sekarang
Sudah
Aku mencoba
Terus sampai bernanah
Berjalan di segala tajaman
Terus berjalan
Sudah
Semoga aku dapat
Dan kau melanjutkan rasamu
Untuk hawa lain
Bukan aku
Sudah
Akan aku teguk sepuluh obat tidur
Untuk aku lupa
Rasa sekarang
Dan sudah
Lanjutkan rasamu
Hakmu
Hidupmu
Sudah
Aku akan pergi
Sungguh
Dan Tuhanku memapahku

Allah ...


Allah, sumpek lagi. Urusannya belum kelar. Yang ga penting sudah banyak ditambah satu lagi. Allah, aku harus bagaimana lagi. Ke arah mana lagi ini. Allah, aku hanya cukup memanggil-Mu. Satu dilema, berita terbaru dalam hidupku. Diantara aku yang mati atau dia yang mati. Kalau aku melanjutkan semua ini dia yang akan mati. Kalau aku yang berhenti dengan ini aku yang akan mati. Bukan matiku karena Izrail. Tapi mati hakku sebagai  manusia dengan cinta, juga dia.  Tersekat rasanya untuk bertanya. Senyatanya berita itu.  Jika benar aku tak peduli, lalu peduliku bagaimana. Sesungguhnya aku bagaimana. Selalu dari perantara. Tak pernah aku tahu sendiri, tanpa aku tanya kecualinya. Akunya yang bodoh. Mau saja berdiri di tengah jalan. Mau saja kalau akhirnya aku tertabrak lalu mati. Bodoh sekali aku ini. Lebih bodoh dirinya yang tak pernah tentang apa. Yang tak pernah untuk siapa. Baru ini tidak peduliku. Tapi kan tersirat. Bukan aku yang sengaja menunjukkan. Sekarang, aku sudah mulai menjaga arah. Memperhatikan kesalahan. Allah, hanya nama-Mu yang bisa kusebut. Bagaimana ini lagi. Aku terlalu rapuhlah. Aku ingin hancur rasanya. Menjadi bubur dan asapnya. Allah .... Aku selalu pada-Mu J. All is Well. Allah selalu ada untukku.

Buat Maharku


Maaf aku membacanya. Iseng aku lakukan itu. Dan ternyata dari semua indah dan sendu kisahmu, yang hampir setiap hari aku dengar, ada satu hal. Hanya satu dan itu penting. Satu tapi bukan darimu. Satu yang sedikit muncul disetiap keluhmu. Nyesek. Aku ga bisa pikir. Memang aku tak bisa membasmi masalahmu yang satu ini. Kamu sok tegar. Sok kuat. Yang ada saja yang kau ceritakan. Satu yang kaubuat aku bukan apa. Insya Allah bukan apa juga bagiku.  Maharku, ceritakan yang satu itu. Aku benar-benar ingin mendengar darimu. Langsung tanpa perantara. Aku ingin benar ada untukumu. Bukan hanya untuk aku tertawa sajalah. Ungkapkan ketakutanku, yakin aku tak akan menambahkanmu takut. Lewat ini aku yakin, kau membaca. Ya, bukan silent-reader ku lagi. Kau open reader dan open listen ku. Sekali lagi aku minta maaf karena melihatnya. Aku melihatnya tanpa setahumu J

Kamis, 01 Maret 2012

Iting

sesuai request iting untuk meng-upgrade gambarnya

Iting Said

ada gk ya wnita yg spt ini:

They asked a Muslimah : "which are the characteristics of the man of your dreams?"

She replied:
He is a man who would rash to the Masjid, the moment he hears the Adhan ! 

He is a man who would surprise me with the trip of my dreams: a trip to Hajj

I want him to wake me up at night so that we stand between the Hands of The Most Merciful to pray together qiyam al-layl

I don’t want him to miss a single Fajr Salah, and wake me up every day to perform it

I want him to take Prophet Mohammad (sallaAllahu alaihi wa sallam) as his role model

He is the only man who would deserve my heart

He is the man who will help me to increase my Iman and my love to Ar-Rahman

He is the only man who will be my companion in Jannah in shaa Allah Ameen ♥




LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...