Kamis, 27 Oktober 2011
Curcur ...
Ya Allah, ternyata aku sudah kelas 12. banyak cobaan. semakin banyak masalah. dan masalah terbesarku kali ini adalah KULIAH. apa? aku kuliah. dimana aku akan kuliah. kapan aku kuliah. kenapa aku kuliah. Ya Tuhan. cepat sekali. aku belum siap. 75%. presentase kesiapanku dari sekarang. dan aku tidak boleh tidak untuk kuliah oleh orang tua ku. menikah? belum waktunya juga. satu yang aku takutkan dari kuliah. PACARAN. Ya Tuhan lindungi aku. aku tak mau suamiku pacar kedua ku. yang aku mau pacarku = suamiku. karena aku juga tak mau jadi istri dari pacar kedua atau kesekian kalinya dari pacarnya. gini nih kalo udah kelas tiga SMA. kalo gak ngomongi jodoh, pekerjaan, anak. dan yang aku khayalkan hari ini untuk masa depan adalah kuliah, menuruti kata orang tua, juga menggali keahlian untuk kerja, jadi punya uang sendiri. pulang ke rumah udah ada yang nunggu. CALON SUAMI. hari ini aku ingin calon suamiku dipilihin orang tuaku. gak tau juga besok aku berpikiran lain. baru setelah nikah terserah suami saja. aku kerja, apa di rumah, apa kuliah lagi. punya anak. ngurusi anak. dan jadi keluarga sakinah mawaddah, warrohmah. mungkin aku berpikir terlalu jauh. memang yang mau dipikirkan apalagi. bukan aku saja yang punya rencana ini. banyak teman temanku yang se ideologi denganku. tapi beda rencana. sampe sampe anak sekelas punya rencana piala bergilir. ide pertama dari si Betty dan anak-anak sekelas setuju. ceritanya, kita kan berlima belas. ntar siapa yang nikah dulu dia dapet piala pertama kali, kalo ada yang nikah lagi, pialanya digilir ke yang kedua. dan seterusnya. ada yang bilang nikahnya urut absen, sedangkan aku absen sepuluh dari lima belas. gila aja aku akhir-akhiran. kalo bisa sih yang pertama :). ya sudahlah. jodoh udah ditulis dari kita lahir. kita hanya bisa menunggu kapan saatnya tiba. termasuk aku. terima kasih sudah mau baca curhatan ku ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar